akhir bulan , jalan santai
Mengajak anak olahraga jalan kaki memiliki banyak manfaat yang berguna untuk tumbuh kembangnya, Apa saja manfaatnya? Simak artikel berikut ini.
Psikolog Barton dan Pretty pada tahun 2010 merilis sebuah
penelitian yang mengungkapkan bahwa jalan kaki dapat membuat seseorang
terhindar dari kesedihan, perasaan lelah terus menerus, dan kejenuhan.
Mengajak anak olahraga jalan kaki sekalipun ia masih berada di stoller juga memiliki banyak manfaat untuk Anda dan anak.
Hal ini akan mempererat ikatan antara anak dengan orangtua. Apalagi jika Anda melakukan cara-cara efektif agar 10 manfaat ini benar-benar bisa Anda rasakan. Berikut 10 Manfaat tersebut:
Anda bisa memulainya dengan pertanyaan kritis, “mengapa jalanan ini kotor ya nak?” atau, “jam berapa ya lampu pada malam hari wajib dimatikan?” Pertanyaan tersebut akan melatih daya kritis sekaligus memperkuat ikatannya dengan orangtua.
Riset membuktikan bahwa anak yang saat masih kecilnya sering ngobrol dengan orangtua akan cenderung terhindar dari depresi dibanding anak yang tak pernah maupun jarang mengobrol dengan orangtuanya.
Ini akan sangat berguna jika ia memang anak pemalu yang takut dengan orang lain. Anda bisa mengajarkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan sembari mempraktekkannya secara langsung lewat beragam interaksi yang terjadi.
Beritahu ia bahwa ada perubahan di sekitarnya yang tidak sama dengan kemarin. Misal, “lihat tuh dek, cat rumahnya ganti,” atau “wah, sekarang nenek tetangga pakai baju warna merah. Kemarin kan nenek pakai warna biru kan dek?” biarkan ia mengonfirmasi atau menyalahkan apa yang Anda ungkapkan untuk melatih daya ingatnya.
***
Yang paling penting dari mengajak anak olahraga jalan kaki adalah menangkal stres yang datang mendera. Orang yang terlalu lama berada di dalam rumah akan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada mereka yang sering berada di luar rumah.
source : https://id.theasianparent.com/mengajak-anak-olahraga-jalan-kaki/
Hal ini akan mempererat ikatan antara anak dengan orangtua. Apalagi jika Anda melakukan cara-cara efektif agar 10 manfaat ini benar-benar bisa Anda rasakan. Berikut 10 Manfaat tersebut:
1. Mengobrol dengan anak
Mengobrol dengan seseorang di tempat terbuka memiliki efek yang berbeda dengan mengobrol dengannya di ruangan tertutup. Selain itu, topik yang bisa Anda bicarakan akan lebih beragam berdasarkan tempat yang dilewati dan peristiwa di depan mata,Anda bisa memulainya dengan pertanyaan kritis, “mengapa jalanan ini kotor ya nak?” atau, “jam berapa ya lampu pada malam hari wajib dimatikan?” Pertanyaan tersebut akan melatih daya kritis sekaligus memperkuat ikatannya dengan orangtua.
Riset membuktikan bahwa anak yang saat masih kecilnya sering ngobrol dengan orangtua akan cenderung terhindar dari depresi dibanding anak yang tak pernah maupun jarang mengobrol dengan orangtuanya.
2. Membuatnya senang
Berikan kejutan-kejutan kecil untuknya saat Anda jalan kaki. Bisa berupa tanaman yang Anda tanam diam-diam maupun hadiah lainnya. Anda juga bisa memainkan permainan mencari ‘harta karun’ agar ia bisa menemukan hadiahnya sendiri.3. Melatih sensorinya
Aktifkan kepekaan sensori indranya dengan segala macam hal di luar rumah selama Anda mengajak anak olahraga jalan kaki. Misalnya, suara burung, tekstur rumput, sentuhan daun yang masih berembun, aroma tertentu, melihat obyek jauh, dan sebagainya.4. Mengenalkan matematika sederhana
Sambil berjalan, Anda bisa bertanya padanya jumlah pohon, tempat sampah, maupun menghitung langkah sendiri. Ini akan membuatnya belajar menjadi seorang yang bisa learning by doing atau belajar saat melakukannya.5. Membangun gaya hidup sehat dan sportifitas
Biarkan kaki telanjangnya menapak rumput, aspal, melompat, berlari, dan berguling sesekali. Bergerak akan membuat tubuhnya lebih sehat dan terhindar dari obesitas.6. Mengajarkan konsep sains sederhana
Sambil berjalan, Anda bisa mengajarkan tentang konsep arah mata angin, terbit terbenamnya matahari, prinsip bayangan, cara membaca peta, dan sebagainya. Anda juga bisa melakukan percobaan eksperimen sederhana, misalnya menebak arah angin dengan cara membaca arah terbangnya dedaunan.7. Mengenalkan pada lingkungannya
Anak perlu mengetahui komunitas di sekitarnya. Apalagi di saat ia akan memasuki usia sekolah. Dari pengamatannya, ia akan belajar tentang bagaimana caranya beramah tamah dengan orang lain, mengenal orang di sekitarnya, dan mengenal lebih jauh lingkungan tempat tinggalnya.Ini akan sangat berguna jika ia memang anak pemalu yang takut dengan orang lain. Anda bisa mengajarkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan sembari mempraktekkannya secara langsung lewat beragam interaksi yang terjadi.
8. Belajar bahasa
Selain menambah kosa kata lewat penyebutan benda-benda di luar rumah yang ia temui, Anda juga bisa mengajarkan kosa kata dalam bahasa asing padanya. Sehingga kegiatan mengajak anak olahraga jalan kaki juga akan membuat kecerdasan bahasanya bertambah.9. Memperkuat ingatan
Anak dapat belajar mengingat wajah, nama, denah, jenis berbagai pohon, dan lainnya. Apalagi salah satu manfaat umum yang didapat dari jalan kaki adalah memperkuat ingatan.Beritahu ia bahwa ada perubahan di sekitarnya yang tidak sama dengan kemarin. Misal, “lihat tuh dek, cat rumahnya ganti,” atau “wah, sekarang nenek tetangga pakai baju warna merah. Kemarin kan nenek pakai warna biru kan dek?” biarkan ia mengonfirmasi atau menyalahkan apa yang Anda ungkapkan untuk melatih daya ingatnya.
10. Menikmati alam
Sekalipun ada di kompleks perumahan maupun di gang sempit sekalipun, Anda bisa tetap menikmati alam dengan memperhatikan semua fenomena alam di sekitar. Misalnya jika udara panas, dingin, hujan, musim gugur, dan lainnya. Cari lagu yang sesuai dengan cuaca sekitarnya.***
Yang paling penting dari mengajak anak olahraga jalan kaki adalah menangkal stres yang datang mendera. Orang yang terlalu lama berada di dalam rumah akan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada mereka yang sering berada di luar rumah.
source : https://id.theasianparent.com/mengajak-anak-olahraga-jalan-kaki/
Komentar
Posting Komentar