Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Selamat Hari Kartini Teman - teman

Gambar
Selamat Pagi, ada yang tahu hari ini hari apa?,, hari sabtu! Demikin percakapan siswa Saiwa Dharma School ketika menjawab pertanyaan Teacher, namun sebagian dari mereka tahu bahwa pada hari ini tanggal 21 april bertepatan dengan hari Kartini. merekea mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kartini, Hari lahirnya proklamator wanita yang sangat berjasa dan berjuang untuk emansifasi wanita Indonesia.

Siswa Saiwa Dharma belajar Bahasa Inggris dengan Native Speaker.

Gambar
Di era ini, tak diragukan lagi bahwa bahasa inggris sangat dibutuhkkan dalam kehidupan kita, tidak untuk gaya- gayaan atau lebay, sejatinya banyak sekali manfaat dari Bahasa Inggris di era globalisasi ini, mungkin kita sudah sering temukan pada saat melamar pekerejaan kita dituntunt untuk mengikuti test TOEFL ( tes untuk kecakapan berbahasa Inggris), dan sebagian perusahaan mematok nilai minimum yang tinggi untuk bisa bekerja di perusahan tersebut. Dan banyak dari kita baru belajar ketika ingin mengikuti test, dan itu tidak akan pernah efektif. Cara yang paling efektif adalah belajar dari usia dini.  TK Saiwa Dharma Banyuyning memiliki Program Bahasa Inggris, dan beberapa bulan terakhir, siswa - siwi kami di ajari langsung oleh native speaker. karena kami ingin setelah anak didik kami tamat dari TK Saiwa Dharma Banyuyning mereka tak harus belajar dari dasar lagi karena mereka sudaah ada pengenalan. bahkan beberapa siswa sudah mengerti banyak kata dan bisa berinteraksi dengan pas...
Apa Itu Neo - Humanis? Neo-Humanisme merupakan ajakan untuk memasuki dan memahami secara penuh dalamnya misteri hidup ini. Pelopor Neo-Humanis adalah Shri Prabhat Rainjan Sarkar, seorang filsuf, aktifis politik dan ahli mistik India. Menurutnya, Neo-Humanisme merupakan etika baru yang mampu memperluas cakrawala pemahaman terhadap apa yang membuat kita menjadi manusia, melalui peningkatan kesadaran ekologi tentang hubungan manusia dengan seluruh alam semesta. Dari pemahaman tersebut, jelaslah bahwa Neo-Humanisme bentuknya adalah filosofis dengan semangat revolusioner serta berorientasi pada hal-hal yang bersifat spiritual.Humanisme dan humanitis merupakan dua kata yang sangat populer pada abad yang lalu, dan hanya manusialah yang bisa masuk ke dalam lingkup humanisme dan humanitas. Akan tetapi penjelasan yang diungkap dalam Neo-Humanisme belumlah mampu menyegarkan manusia dari dahaga yang semakin hari semakin berkembang. Pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab seperti, mengapa...